Rabu, 02 September 2015

Aqidah Aswaja

     Ketika Rasulullah SAW masih hidup, setiap persoalan dan perbedaan pendapatdiantara kaum muslimin, dapat diselesaikan langsung oleh Rasulullah SAW. Tetapi setelah beliau wafat, penyelesaian tersebut tidak ditemukan sehingga sering terjadi perbedaan lalu mengendap dan terjadi permusuhan diantara mereka. Awal perbedaan muncul pada persoalan imamah lalu merembet pada persoalan aqidah, terutama mengenai hukum orang muslim yang berbuat dosa besar, apakah dia dihukumi kafir atau mukmin ketika dia mati.

     Perbedaan ini akhirnya merembet pada persoalan Tuhan dan manusia, terutama terkait dengan perbuatan manusiadan kekuasaan Tuhan (sifat Tuhan, keadilan Tuhan, melihat Tuhan, ke hudutsan dan ke-qadiman Tuhan dan kemakhlukan Qur'an). Pertentangan tersebut makin meruncing dan kian saling menghujat. Ditengah-tengah arus kuat perbedaan pendapat, munculah pendapat moderat yang berusaha mengkompromikan kedua pendapat tersebut. Kelompok moderat tersebut adalah Asy'ariyah dan Maturidiyah yang keduanya kemudian dinamakan kelompok Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah.

1 komentar:

  1. pembahasan tentang masalah tersebut di kalangan nahdliyyin sebaiknya dilakukan secara khusus saja seperti melalui Lajnah Bahsul Masail. hasilnya baru dilantorkan ke Medsos.Kalau proses pembahasan masalah itu sudah dilemparkan ke Medsos dan belum dibahas oleh Bahsul Masail, kan jadinya seperti sekarang, jadi rame, kan? Jangan-jangan Bisa berabe, deh.

    BalasHapus